Polisi Olah TKP dan Evakuasi Jenazah Aktivis Michelle Kurisi di Jayawijaya

    Polisi Olah TKP dan Evakuasi Jenazah Aktivis Michelle Kurisi di Jayawijaya

    JAYAPURA – Aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz 2023 saat ini telah mengevakuasi jenazah aktivis sosial Michelle Kurisi Ndoga korban penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

    Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jenazah tersebut.

    Kabid Humas mengatakan jenazah korban sudah ditemukan dan telah dilakukan Olah TKP oleh Kepolisian di Distrik Kolawa Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 12.52 WIT.

    “Saat ini jenazah sudah ada di RSUD Wamena untuk dilakukan otopsi, ” ucap Kabid Humas, Kamis (31/8/2023).

    Diberitakan sebelumnya, video dan informasi terkait klaim KKB telah membunuh seorang aktivis perempuan bernama Michelle Kurisi Ndoga di Distrik Kimbim, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, viral di media sosial.

    Kombes Benny mengatakan sangat menyayangkan aksi keji yang dilakukan oleh KKB karena apa yang dilakukan tidak berperikemanusiaan apalagi dilakukan terhadap seorang wanita orang asli papua.
     
    “Polda Papua akan mengungkap pelakunya dan kami meminta kepada seluruh pihak untuk serahkan kasus ini kepada pihak Kepolisian yang akan bekerja secara profesional untuk mengungkap kasus ini, ” tutur Kombes Benny.

    “Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan guna mencari keterangan saksi, ” imbuhnya. (*) 

    jayapura
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Wadir Binmas Polda Papua Buka Pelatihan...

    Artikel Berikutnya

    Sambut HUT Polwan ke-75, Polwan Polda Papua...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Viralitas yang Menjebak: Antara Nama Brand 'Nyeleneh' dan Keberlangsungan Bisnis UMKM
    Harmoni di Tanah Papua: Satgas Yonif 503/Mayangkara dan Masyarakat Nduga Bersatu Bangun Daerah
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Ikuti Kami