Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 Gabungan TNI Polri berhasil evakuasi jenazah Pilot Glen yg dibunuh KKB di Distrik Alama

    Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 Gabungan TNI Polri berhasil evakuasi jenazah Pilot Glen yg dibunuh KKB di Distrik Alama

    MIMIKA - Tragedi mengerikan terjadi di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada Senin, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 WIT. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyanderaan dan pembunuhan terhadap pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service, Mr. Glen Malcolm Conning (50 tahun), berkebangsaan Selandia Baru. Selain itu, KKB juga membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK tersebut.

    Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pada Selasa, 6 Agustus 2024, Satgas Damai Cartenz-2024 dan gabungan TNI Polri dari Timika telah diberangkatkan ke Distrik Alama untuk mengevakuasi jenazah pilot ke Timika dan juga melaksanakan olah TKP.

    “Satgas Damai Cartenz-2024 dan gabungan TNI Polri dari Timika telah diberangkatkan ke Distrik Alama untuk mengevakuasi jenazah pilot dan juga olah TKP, ” tutur Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.

    Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., mengatakan bahwa Satgas Damai Cartenz-2024 dan gabungan TNI Polri dari Timika telah tiba di Distrik Alama. Mereka telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian serta mengevakuasi jenazah pilot ke Timika.

    “Jenazah pilot telah dievakuasi dari Distrik Alama ke Timika dan tiba pukul 12.50 WIT. Saat ini, jenazah telah berada di RSUD Mimika untuk dilakukan Visum Et Repertum, ” terang Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno.

    Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno juga menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan KKB di Distrik Alama adalah aksi yang kejam dan membuat masyarakat Alama kesulitan memperoleh dukungan bahan makanan dan fasilitas kesehatan karena penerbangan menuju Alama saat ini dihentikan.

    mimika
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kesaksian Pilot Geofrey Foster, saat akan...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan TNI-Polri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami